REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para menteri luar negeri dari 60 negara koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk memerangi kelompok garis keras Negara Islam (IS) akan mengadakan pertemuan pertama pekan depan di Brussels, kata para pejabat AS Rabu (26/11).
Pertemuan 3 Desember, dipimpin oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry, diperkirakan akan meninjau kemajuan dalam memerangi IS dan membahas bagaimana para anggota koalisi akan mengkoordinasikan politik di masa depan.
Pertemuan akan digelar di markas NATO, tetapi para diplomat mengatakan NATO hanya menyediakan tempat dan Amerika Serikat yang mengorganisir serta memimpin pertemuan itu.
Presiden Barack Obama mengumumkan pada September bahwa dia resmi melakukan serangan udara AS untuk pertama kalinya di Suriah dan banyak serangan di Irak dalam eskalasi luas kampanye melawan Negara Islam, yang juga dikenal ISIS dan ISIL.
Australia, Inggris, Kanada dan Prancis juga telah meluncurkan serangan udara terhadap sasaran IS di Irak.
Arab Saudi, Qatar, Jordania, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah berpartisipasi dalam atau mendukung serangan udara terhadap sasaran IS di Suriah, menurut Pusat Komando AS.