REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Bom bunuh diri dilaporkan telah menyerang sebuah kendaraan Kedutaan Besar Inggris di Kabul, Kamis (27/11). Pejabat setempat mengatakan bahwa sedikitnya dua pengamat Afghanistan tewas dalam serangan tersebut.
Seorang polisi di tempat kejadian mengatakan bahwa sebuah kendaraan Kedutaan Inggris diserang dan melukai beberapa orang.
Juru bicara polisi Kabul Hashmat Stanakzai mengatakan,"Laporan awal kami menunjukkan bahwa setidaknya dua warga sipil tewas dan lebih dari 10 terluka dalam serangan bunuh diri tersebut," ujarnya, seperti dilansir //Al Ahram//, Kamis (27/11).
Sementara itu juru bicara Kedutaan Besar Inggris mengatakan kepada //AFP// bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan. Ledakan besar terdengar di Kabul dan segumpal asap terlihat di udara di atas lokasi serangan di Jalan Jalalabad.
Serangan ini terjadi tiga hari setelah dua tentara AS tewas dalam serangan bom di Kabul. Situasi keamanan di Ibu Kota Afghanistan dikabarkan terus memburuk setelah pasukan asing mengakhiri misi tempur mereka melawan Taliban. Taliban mengatakan mereka berada di balik serangan bom bunuh diri tersebut dan mengklaim telah menewaskan banyak orang asing.