REPUBLIKA.CO.ID, SUKKUR -- Seorang pemimpin Muslim Sunni terkemuka ditembak mati di Pakistan Selatan, pada sabtu (29/11). Khalid Mehmood Soomro yang juga pemimpin dari Jamiat Ulema-e-Islam Fazl (JUI-F) partai pro-Taliban ini ditembak saat shalat di pagi hari.
Soomro dilaporkan ditembak saat pagi oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah memasuki masjid dan menembak mati korban. "Dua pria bersenjata masuk dalam masjid,” kata perwira polisi seperti yang dilansir ahram online pada sabtu (29/11). Menurutnya, korban telah ditembak sebanyak 11 kali. Empat peluru diantaranya menghantam Khalid Soomro dan membuatnya meninggal di tempat.
Hafiz Hussain Ahmed mengkonfimasi, pembunuhan tersebut yang terjadi di kota Sukkur. Kota ini berada sekitar 500 kilometer (290 mil) dari Karachi bagian utara.
Pembunuhan tersebut dilaporkan telah memicu toko-toko dan bisnis untuk menutup tempat-tempatnya di kota Sindh bagian Selatan. Bahkan, terdapat sejumlah anggota partai yang turun ke jalan di seluruh negeri untuk protes.
Seorang juru bicara Partai JUI-F mengatakan Soomro telah menerima ancaman pembunuhan. Belakangan ini, kata Jubir tersebut, Soomro juga telah diserang beberapa kali.
Sampai saat ini belum diketahui pelaku dari penembakan ini. Pihak kepolisian belum mengetahui kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.