REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Sebuah panti asuhan di Polandia diperiksa polisi karena diduga sering terjadi tindakan kekerasan terhadap anak di dalamnya. Pemeriksaan dilakukan setelah munculnya gambar-gambar beberapa anak yang sedang dihukum. Anak-anak tersebut disiram menggunakan air kotor sebagai bentuk hukuman dan penghinaan. 

Selain disiram, anak-anak di panti asuhan juga kerap dihukum dengan memasukkan mereka ke dalam kurungan. Lalu, mereka juga pernah dilepas di hutan pada malam hari dan harus menemukan jalan pulang sendiri ke panti asuhan yang terletak di kota utara-barat dari Lidzbark Welski.

Kepada wartawan, dilansir The Telegraph/ Jumat (28/11), polisi menunjukkan tiga foto anak-anak berpakaian lengkap yang sedang dituangkan air kotor dari sebuah cerek di atas kepala mereka. Di dalam foto juga terlihat ada beberapa orang dewasa yang melihat kejadian tersebut.

"Sebuah dinding telah dirusak di kantin dan tidak satupun anak-anak yang mengaku melakukannya, lalu mereka tetap mendapat hukuman disiram dengan air kotor," kata Wakil Inspektur Anna Fic dari markas polisi regional di Olsztyn.

Direktur panti asuhan yang belum diketahui identitasnya mengaku tuduhan terhadap panti asuhannya sebagai fitnah. Direktur tersebut mengatakan panti asuhannya selalu lulus dalam pemeriksaan standar pelayanan.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki adanya kemungkinan perlakuan buruk terhadap anak-anak di panti asuhan tersebut. Polisi menyatakan apapun alasannya anak-anak di panti asuhan harus dikelilingi oleh cinta kasih dan rasa aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika