Ahad 30 Nov 2014 09:15 WIB

Olahraga Sambil Menghafal Alquran

Rep: CR02/ Red: Didi Purwadi
Penghafal Alquran
Foto: infopalestina
Penghafal Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghafal Alquran dapat dilakukan di mana saja. Salah satunya dapat dilakukan sambil berolahraga.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Askar Kauny Quantum saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (30/11). Mereka mengajak para remaja dan anak-anak yang beragama Islam untuk menghafal Alquran sambil melakukan olahraga.

"Sambil berolahraga, kami ajak mereka untuk menghafal alquran," kata, Maya salah satu anggota Askar Kauny Quantum, kepada Republika Online.

Maya mengatakan, hal itu dilakukakan untuk memberikan semangat kepada mereka untuk terus memperdalam ajaran agama Islam. Dalam aksinya kali ini, mereka menamakan diri dengan gerakan "Hafizh On The Street".

"Sesuai dengan temanya, kita mengajak mereka untuk menghafal Alquran walau satu ayat," ujar Maya.

Hafizh On The Street ini merupakan sebuah gerakan yang dipelopori oleh Ustadz Bobby Herwibowo untuk mengenalkan budaya menghafal AlQuran di jalanan dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Kegiatan Hafizh On The Street ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement