REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta memasang target juara pada kompetisi Liga Super Indonesia musim depan. Untuk mewujudkannya, Persija membidik para pemain kelas wahid. Salah satunya gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly yang kini merumput di klub divisi dua Liga Jepang, Consadole Sapporo.
Akan tetapi, keinginan Persija tersebut sepertinya tidak akan mudah terwujud. Stefano mengaku ragu untuk bergabung karena klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut kerap menunggak gaji pemain.
"Beberapa orang mengingatkan saya bahwa Persija terkadang menunggak gaji pemainnya hingga beberapa bulan. Itu yang jadi masalahnya," kata Stefano melalui pesan singkat kepada Republika, Senin (1/12).
Sejak beberapa musim terakhir, Persija memang mengalami masalah finansial sehingga sering menunggak gaji pemain. Musim ini, Persija bahkan dikabarkan kembali belum membayar penuh gaji para pemainnya meskipun kompetisi sudah selesai.
"Masalah ini juga kan yang sebelumnya membuat Bambang Pamungkas meninggalkan Persija," Stefano menambahkan.
Wakil Presiden Persija Jakarta Asher Siregar sebelumnya mengklaim bahwa Stefano sudah memberikan respons positif untuk bergabung. Namun, Stefano membantahnya.
"Persija adalah klub yang memiliki sejarah besar dan suporter yang besar pula. Tapi sejauh ini belum ada kesepakatan," ujar dia.