Senin 01 Dec 2014 18:09 WIB

PSSI Berharap Sinergi dengan Pemerintah

Rep: Angga Indrawan/ Red: Israr Itah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang baru, Joko Driyono (kiri)
Foto: Antara
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang baru, Joko Driyono (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merespons positif komentar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi yang berencana melakukan evaluasi terhadap kinerja PSSI. Sekjen PSSI Joko Driyono menyebut hal yang wajar tekanan publik melihat kemerosotan tim nasional di Piala AFF 2014.

"Saya melihat ini adalah bentuk atensi yang besar dari menteri terhadap sepak bola," ujarnya.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa PSSI hingga kini juga berencana melakukan evaluasi terhadap perjalanan timnas selama setahun terakhir.

Menyoroti soal tekanan publik yang ingin PSSI segera dibekukan, Joko mengaku hal yang biasa dan sangat wajar yang lahir dari kekecewaan masyarakat Indonesia. Lantaran hal wajar ini pula, PSSI menerima secara positif dan sangat terbuka. PSSI, ujarnya, sangat terbuka dengan segala masukan dari lapisan masyarakat. Evaluasi perjalanan timnas, akan dilakukan pada pekan depan.

Joko menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan tak hanya untuk menyoroti soal rapor buruk timnas di PSSI di Piala AFF. Ada beberapa poin penting lainnya yang akan dibahas seperti sistem kompetisi, pembinaan, hingga tata kelola kepengurusan.

Menurut pria yang juga CEO PT Liga Indonesia ini, yang dibutuhkan PSSI saat ini adalah komitmen dari Kemenpora untuk menjadi mitra kooperatif dalam pembangunan sepak bola Indonesia. Menpora, kata Joko, pun tahu bagaimana posisi PSSI dalam independensinya.

Ia mengatakan banyak hal yang perlu dibicarakan dengan pemerintah terkait perkembangan sepak bola. "Kita duduk bersama, bicarakan apa yang menjadi solusi untuk sepak bola Indonesia ke depan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement