REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mengarungi musim 2014/2015, Chelsea memiliki tiga penyerang utama yaitu Diego Costa, Didier Drogba dan Loic Remy. Menilik pola 4-3-3 dengan satu striker tunggal yang dikedepankan manajer the Blues Jose Mourinho, Costa senantiasa menjadi pilihan utama. Disusul Drogba, dan kemudian Remy.
Kemarin, tatkala Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Costa absen lantaran akumulasi kartu kuning. Posisinya digantikan Drogba yang bermain apik. Sebuah gol disumbangkan penyerang berkebangsaan Pantai Gading ke gawang Hugo Lloris.
Memasuki babak kedua, Remy diberi kesempatan merumput. Mantan pemain QPR ini pun tak menyianyiakan menit bermain yang diberikan Mourinho. Sebuah gol pun dilesakkan Remy seusai melewati hadangan bek Spurs, Jan Vertonghen.
Bagaimana Remy menanggapi keberadaan tiga bomber di tubuh Chelsea? "Kita semua tahu kualitas Costa. Dia striker yang baik tapi Drogba dan saya telah menunjukkan bahwa tanpa Costa pun, kami bisa bermain baik. Skuat semakin kuat dan itu adalah pembeda antara kami dengan tim lain," ujar Remy seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (5/12).
Secara khusus, pemain berkebangsaan Prancis ini memuji Drogba, yang sempat melanglang buana ke Cina dan Turki, sebelum kembali lagi ke Inggris musim panas lalu.
"Drogba adalah legenda dan semua orang tahu kontribusinya di sini. Dan, cara dia bermain setiap menit teramat baik. Ia membantu tim, tidak egois dan mencetak beberapa gol. Dia sungguh luar biasa jadi saya harus mengambil contoh darinya," kata Remy.
Penampilan apik Drogba juga membuat Mourinho berharap manajemen Chelsea memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Kontrak pemain yang namanya mencuat saat memperkuat Olympique Marseille itu akan berakhir pada musim panas ini.