REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dr Ashraf al-Qidra, juru bicara Departemen Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa dua pemuda Palestina ditembak dan terluka oleh tembakan tentara Israel, di sebelah timur Jabalia, Utara Gaza pada Sabtu (6/12).
Dr al-Qedra dilansir imemc mengatakan bahwa kedua pemuda yang berusia 20 tahun tersebut mengalami luka tembak di kaki dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Adwan Kamal di Beit Lahia.
Militer Israel mengklaim hampir 70 warga Palestina mendekati "pagar keamanan" dan menyatakan bahwa tentara hanya menembakkan peluru ke udara sebagai peringatan.
Militer Israel juga menambahkan bahwa tembakan yang ditujukan kepada para pemuda Palestina hanya berupa peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan warga Palestina.
Sebelumnya pada (23/11) tentara Israel menembak dan membunuh warga Palestina yang diketahui bernama Fadel Mohammad Halaweh (32), setelah ia bersama warga Palestina lainnya dituding mendekati "pagar keamanan".
Seorang saksi mata membantah pernyataan militer Israel dengan menyebutkan bahwa kedua pemuda tersebut hanya tengah berburu burung dan tidak mendekati pagar keamanan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika