REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Berita rumor meninggalnya gelandang Ahmad Bustomi tidak hanya membuat panik Aremania dan manajemen. Keluarga dari pemain bernomor punggung 19 tersebut juga ikut panik.
Bahkan, kedua orang tua Bustomi mendatangi langsung tempat latihan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (6/12) pagi tadi.
Tiba di Stadion Gajayana pada pukul 09.00 WIB, raut wajah keduanya tampak menyiratkan kekhawatiran. Namun, begitu melihat anaknya terlihat mengikuti latihan bersama pemain-pemain lain, mereka tampak terlihat lega.
Latihan Arema Cronus yang baru berakhir sekitar pukul 10.00 WIB, membuat keduanya harus menunggu 30 menit untuk bisa berbicara langsung dengan Bustomi soal kabar tersebut. ''Tadi ada tetangga telepon soal itu. Ingin tahu sendiri, bapak dan ibu ke sini,'' ungkap Ahmad Bustomi seperti dikutip situs resmi klub Aremafc.com.
Berkembangnya isu tersebut bermula dari broadcast bbm yang beredar di kalangan Aremania yang mengatakan bahwa Bustomi mengalami kecelakaan pagi tadi di daerah Soekarno-Hatta Kota Malang. Kemudian kabar tersebut meluas hingga menjadi perbincangan di sosial media.