Sabtu 06 Dec 2014 14:55 WIB

Rochy Putaray: Mafia Sepak Bola Indonesia Sudah Kronis

Rep: C61/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain veteran Jakarta All Star, Rochy Putiray (21).
Foto: Antara
Pemain veteran Jakarta All Star, Rochy Putiray (21).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan pemain tim nasional Indonesia, Rochy Melkiano Putiray mengaku tidak suka menonton Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Satu. Pemain yang gemar menggunakan sepatu dan kaus kaki yang berbeda menyatakan juara Liga ISL sudah dapat diketahui sebelum kompetisi berjalan.

"Mafia sepak bola di Indonesia sudah sangat kronis. Juara Liga Indonesia sudah diatur sejak kompetisi bergelar, bahkan sebelum. Dan berjalan cukup lama sejak saya masih bermain," ungkap Rochy saat ditemui di Jakarta pada Jumat (5/12).

Dengan demikian, dirinya tidak heran mendengar adanya sepak bola gajah yang dipraktikkan PSS Sleman dan PSIS Semarang. Meski demikian, ia masih berharap sepak bola Indonesia terbebas dari mafia sepak bola. Hanya saja, keseriusan pemangku kepentingan yang terkait harus memiliki keinginan untuk memberantas mafia sepak bola.

Sebelummya, Rochy juga pernah dicoba disuap oleh oknum, saat dirinya masih bermain di Arseto Solo. Kala itu, dia disarankan untuk tidak mencetak gol ke gawang lawan, dengan imbalan yang cukup besar. "Saya ditawari Rp 50 juta, jumlah yang sangat besar di tahun 90-an. Mafia sepak bola sudah ada sejak lama," tambah pria berusia 44 tahun.

Mantan pemain Kitchee Sports Club tersebut menginginkan agar PSSI mengungkap tuntas kasus sepak bola gajah secara tuntas hingga ke akar-akarnya. Namun jika tidak bisa mengentaskan kejahatan sepak bola, ia yakin sepak bola Indonesia tidak akan berprestasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement