REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim yang dikait-kaitkan dengan kasus sepak bola gajah antara PSS dan PSIS, Borneo FC membidik target fantastis. Tim promosi ini membidik target minimal empat besar sembari mengintip peluang meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
"Sebenarnya target kami minimal masuk empat besar di akhir klasemen nanti. Tapi kami juga akan berusaha untuk menjadi juara musim depan. Kami memang tim promosi tapi komposisi materi pemain yang kami miliki cukup untuk bersaing dengan kompetitor lain," ujar manajer Borneo FC, Tommy Ermanto, saat dihubungi ROL, Senin (8/12).
Tommy menambahkan pihaknya sudah merekrut beberapa pemain berpengalaman untuk mewujudkan target tersebut. Dalam perekrutan pemain, manajemen lebih memprioritaskan sosok berpengalaman. Hal tersebut dilakukannya untuk mengefesienkan masa persiapan jelang bergulirnya ISL.
Borneo FC merekrut Arcan Iurie sebagai arsitek baru. Tommy menilai visi yang diusung pelatih asal Moldova itu cocok dengan visi tim berjuluk Laskar Pesut Etam ini. Pengalaman Arcan di kompetisi ISL juga menjadi pertimbangan terdepaknya Iwan Setiawan, pelatih yang membawa Borneo FC promosi.
Arcan dibantu oleh Fernando Soler sebagai asisten pelatih. Duet keduanya diharapkan menjadikan Borneo FC mampu bersaing dengan tim-tim mapan di ISL.