REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP) terus menunjukkan keseriusan menangani kasus pelecehan yang dilakukan pendukung Real Madrid.
Suporter klub Ibu kota Spanyol itu, mendengungkan naynyian berisi penghinaan kepada Barcelona, Lionel Messi, dan klub Catalonia, saat El Real menjalani pertandingan menghadapi Celta Vigo.
Presiden LFP, Javier Tebas, mengatakan akan melaporkan insiden penghinaan itu kepada komite kompetisi federasi sepakbola Spanyol (RFEF). "Ada penghinaan dan nyanyian yang tidak dapat diterima di Bernabeu, jadi saya memberi perintah untuk melaporkannya," kata Tebas di lansir dari Reuters.
Menurutnya, insiden seperti ini seharusnya bisa ditangani lebih cepat. Untuk mengantisipasi kejadian yang berulang dari para pendukung fanatik yang selalu datang ke stadion dan sekitarnya.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti turut memberikan komentarnya seputar insiden nyanyian yang dilakukan fans timnya. Menurut dia, penghinaan seperti ini harus diakhiri.
"Kita semua tahu, penghinaan adalah kekerasan untuk semua orang," kata Ancelotti kepada wartawan saat memberikan keterangan pers.
Mantan pelatih AC Milan ini mengimbau agar para pendukung sebaiknya bernyanyi untuk tim yang didukungnya. Bukan menjelekkan tim atau pribadi pemain lain.
"Saya ingin para pendukung yang mmendukung kami bernyayi untuk tim dan klub. Tidak ada yang lain," ungkap Pria yang akrab disapa Don Carlo ini.