REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Pemakaian jilbab bagi polisi wanita bukan sekadar memenuhi syariat Islam sebagai seorang muslimah. Namun, diharapkan bisa meningkatkan kinerjanya sebagai penjaga benteng moral bangsa.
"Hal terpenting yakni kinerjanya, harus dapat lebih baik lagi," ujar pakar ilmu tafsir dan hukum Islam KH Ahsin Sakho Muhammad kepada ROL, Selasa (9/12).
Ahsin juga mengapresiasi jajaran pimpinan Polri karena telah mendukung kebijakan untuk mengenakan jilbab bagi para polwan yang beragama Islam. Lantaran Ahsin meyakini, mengenakan jilbab akan berpengaruh baik terhadap kejiwaan seseorang.
"Mereka menjadi muslimah dan memiliki tanggung jawab terhadap diri dan agamanya," kata Ahsin.
Namun, Ahsin menghimbau agar pemakaian jilbab jangan sampai mengurangi efektivitas pekerjaannya. Selain itu, para polwan Muslim juga harus dapat menjaga nilai-nilai keislaman, iman dan kemanusiaan.
"Jangan disalahgunakan, harus diamalkan, dan dijalankan dengan baik menurut aturan dan etika dalam ajaran agama Islam," ujar Ahsin.
Ahsin menambahkan, polwan harus benar-benar komitmen untuk mengenakan jilbab. Karena menurutnya jilbab itu muncul dari kesadaran dalam hati seseorang tanpa ada paksaan atau hanya untuk disalahgunakan.