REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil mengalahkan Galatasaray 4-1 pada lanjutan akhir Grup D Liga Champions di Turk Telekom Arena, Rabu (10/12). Meski menang besar, pelatih Arsene Wenger mengakui timnya frustasi lantaran tidak bisa menyalip Borussia Dortmund di posisi pertama.

"Ada sedikit rasa kecewa dan frustasi bahwa kita hanya finish di posisi kedua, tapi kami tahu pada babak pertama kami harus mencetak enam gol tanpa ke bobolan," ungkapnya kepada Sky Sport, dilansir Squawka.

"Sayangnya, itu tidak cukup, tapi kami selesai dengan raihan 13 poin dan melakukan pekerjaan malam ini dengan baik," imbuhnya. Menurut Wenger, anak asuhnya keluar dari bentuk biasanya dan itulah yang diinginkannya dari para pemain.

Sebelumnya, pada pertandingan melawan Anderlecht The Gunners sempat memimpin 3-0 lewat gol Mikel Arteta dari titik penalti, Alexis Sanchez dan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-58. Namun, secara mengejutkan Anderlecht mampu menyamakan kedudukan dan membuat skor menjadi imbang 3-3 Saat tampil di Emirates Stadium, Rabu (5/11) yang lalu.

Melakoni laga selanjutnya di Emirates Stadium, armada meriam London berhasil memukul dua gol tanpa balas Die Borussien.Lebih lanjut, Arsenal telah dua musim berturut-turut bertemu Bayer Muenchen di sistem gugur, dan hal ini memungkinkan mereka akan bertemu kembali dengan skuat Josep Guardiola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika