REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Satori Ismail memprediksi Indonesia semakin rusak jika miras dilegalkan. Kiai Satori mengaku tidak menyetujui rencana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melegalkan miras hanya karena kasus oplosan.
"Kalau dilegalkan, Indonesia akan semakin rusak," ujar Kiai Satori saat dihubungi ROL, Kamis (11/12). Menurutnya, pelegalan minuman keras (miras) malah akan memperparah kasus oplosan miras .
Kiai Satori mengatakan, saat tidak dilegalkan, kasus miras sudah menghebohkan masyarakat. Menurutnya, dengan pelarangan saja, beberapa masyarakat tidak bisa menahan godaan untuk minum miras oplosan. "Apalagi dilegalkan, bagaimana nasibnya?" jelasnya.
Sebelumnya, di beberapa media massa, Ahok mengatakan maraknya minumas keras (miras) oplosan yang beredar di masyarakat merupakan akibat dari pelarangan produksi miras. Ahok meminta produksi miras berizin dibebaskan agar mudah diawasi.