REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Swiss telah menyampaikan rasa belangsungkawa yang mendalam atas kematian Menteri Urusan Permukiman Palestina Ziad Abu Ein (55) pada Rabu (10/12) kemarin.
Abu Ein meninggal dunia setelah ia dan pengunjuk rasa lainnya bentrok dengan pasukan Israel di dekat sebuah desa di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Swiss Info, Kamis (11/12), Kemenlu Swiss memuji komitmen dan perjuangan Abu Ein dalam melawan pendudukan Israel.
Swiss juga mendesak pemerintah Israel untuk membuka penyelidikan yang independen, cepat dan transparan terkait kematian Abu Ein. Selain itu, Swiss menghimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dari provokasi dan tindakan kekerasan sembari menunggu pembicaraan damai untuk kedua belah pihak.
Apa membunuh Abu Ein masih belum jelas dan jenazahnya akan menjalani otopsi yang dihadiri ahli otopsi dari Palestina, Yordania dan Israel, kata militer Israel.