REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabar Emirsyah Satar mundur sebagai Dirut Garuda mengejutkan banyak pihak. Meski masa jabatannya tersisa 2,5 bulan lagi, namun di tengah Garuda yang menuai prestasi, mundurnya Emir menyisakan banyak tanya.

Salah satu isu yang muncul adalah meruginya Garuda 2,4 triliun yang membuat Emir mundur. Selain Emir, Komisaris Garuda Peter F Gontha juga ikut mundur.

Peter menolak bila dikatakan Garuda merugi. Dia menjelaskan, kerugian Garuda lebih dikarenakan ekspansi perusahaan yang luar biasa.

Terhitung dari 2007 hingga 2014, jelas Peter, Garuda membeli 70 pesawat baru. "70 pesawat ya pasti rugi lah. Kerugian itu akan bisa teratasi karena memang suatu perusahaan membeli 70 pesawat ya pasti akan, walaupun mestinya bisa untung. Nanti baru terlihat hasilnya," jelasnya.

Peter juga menjelaskan, angka kerugian Garuda menurun dibanding dengan kuartal pertama tahun ini. "Kuartal keempat Insya Allah turun lagi," lanjutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika