REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan akan melantik Djarot Syarif Hidayatullah pada Kamis (18/12) pekan depan. Kepastian tanggal tersebut muncul setelah dirinya bertemu dengan Djarot di ruang kerjanya siang tadi.
"Tadi ketemu ngomong lantiknya kapan, iya kalau bisa hari Kamis tanggal 18 Desember," ujar Ahok di Gedung Balai Kota, Kamis (11/12).
Selain membicarakan tanggal pelantikan, ia juga sempat menanyakan kesiapan Djarot menghadapi pelantikan. Seperti pakaian serta sepatu yang akan dikenakan Djarot. Bahkan, tutur Ahok, mendengar pakaian dinas upacara (PDU) milik Djarot yang sudah kuning dan luntur ia langsung memanggilkan tukang jahit membuatkan baju untuk Djarot.
"Saya suruh bikin baju soalnya sudah lama kan. Sudah kuning luntur. Sudah bikin di "Feng Shin" di Jalan Gunung Sahari. Tadi saya sudah suruh datang ke sini buat ngukur baju," tuturnya.
Selain itu, Ahok juga menyuruh Djarot agar membeli sepatu baru berwarna putih. "Saya suruh beli sepatu juga, masa dipilox warna putih," ujar Ahok sambil tertawa. Seperti diketahui, Djarot akan segera dilantik menjadi wagub. Ahok memastikan mengusulkan nama mantan Wali Kota Blitar itu Kementerian Dalam Negeri.
Surat berisi usulan sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri sejak Selasa (2/12). Keputusan itu diperkuat dengan surat pengajuan yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin. Surat tersebut berisi keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan yang menunjuk Djarot sebagai pengganti Ahok.