REPUBLIKA.CO.ID,GAZA CITY–Pasukan Hamas unjuk kekuatan senjata untuk menandai ulang tahunnya ke-27 dengan parade militer di hadapan rakyat Palestina serta memuji-muji seluruh negara yang membantunya, terutama Iran.
"Terima kasih kepada semua orang dan negara-negara yang membantu. Pertama di antaranya ialah Republik Islam Iran yang tidak berhemat pada uang, senjata, dan hal-hal lain sertamemberikan perlawanan dengan roket," ujar juru bicara pasukan Al Qassam, Abu Obeida seperti dilansir AFP, Senin (15/12).
Didirikan pada tahun 1987 tak lama setelah dimulainya gerakan Intifada Palestina pertama, Hamas terinspirasi oleh Ikhwanul Muslimin Mesir.
Dalam perang selama tujuh pekan pada musim panas lalu, Hamas telah melepaskan sekitar 3.659 atau mortir ke Israel. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 2.143 warga Palestina tewas, hampir 70 persen dari mereka warga sipil.
Selama konflik, militer Israel mengatakan telah menembak jatuh dua pesawat tak berawak milik Hamas.
Qassam mengatakan, pesawat tak berawak yang dimiliki Hamas diproduksi sendiri di Gaza. Pada 2012, Israel mengatakan telah menghancurkan bengkel produksi drone militer yang didirikan oleh Hamas.