REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- kelompok suporter klub PSIS Semarang, Panser Biru, berencana akan menyurati Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berani mengintervensi PSSI. Hal itu diutarakan langsung oleh Sekretaris umum Panser Biru, Dodi Prayodi.
"Kami minta Menpora untuk berani melakukan intervensi PSSI. Bukan hanya soal 'sepak bola gajah' yang menimpa tim kami (PSIS Semarang), tapi juga prestasi yang terus menurus merosot. Kalaupun Menpora tidak berani, minimal mengawali kinerja jika ada hal yang menyimpang," ujar Dodi, saat dihubungi Republika Online melalui seluler, Senin (15/12).
Menurut Dodi, surat yang ditujukan kepada Kemenpora adalah harapan semua Panser Biru, juga masyarakat Semarang. Sebab sejauh ini pihaknya sudah tidak memiliki kepercayaan lagi terhadap induk sepak bola Indonesia. Maka salah satu harapan yang tersisa untuk berani membenahi dan mengawal PSSI adalah Kemenpora.
Sebelumnya Panser Biru juga memiliki rencana untuk mendatangi kantor pusat PSSI di Jakarta. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan para suporter. Apalagi biaya untuk menggerakkan ribuan suporter memerlukan dana yang tidak kecil.
"Sembari menunggu konfirmasi dari yang lain untuk datang ke Jakarta, kita surati dulu Kemenporanya," tutup Dodi.