Selasa 16 Dec 2014 09:14 WIB

SBY Dibutuhkan Sebagai Pemersatu Partai

Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: EPA/Pool
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai Susilo Bambang Yudhoyono dibutuhkan sebagai perekat dan pemersatu kader partai, sehingga cocok untuk memimpin kembali Partai Demokrat.

"Pak SBY masih dibutuhkan sebagai perekat dan pemersatu kader, Demokrat juga akan terarah dan terkonsolidasi dengan baik (jika SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat)," kata Herman, Selasa (16/12).

Dia menjelaskan SBY masih menjadi magnet bagi Partai Demokrat pada pemilu yang akan datang, sehingga kader partai seharusnya memberikan dukungan penuh.

Menurut dia rakyat juga masih memberi hormat dan harapan terhadap SBY untuk terus berkarya dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.

"Jadi saya kira temen-teman sebaiknya memberi jalan yang mulus bagi beliau tetap memimpin Demokrat," ujarnya.

Partai Demokrat direncanakan mengadakan Kongres pada Mei 2015, salah satu agendanya adalah memilih ketua umum.

I Gede Pasek Suardika menyatakan akan maju dalam kontestasi pemilihan ketum Demokrat dalam Kongres 2015.

Dia mengatakan keputusannya itu untuk memberikan panggung demokrasi bagi Demokrat karena SBY akan memainkan skenario agar pemilihan dilakukan secara aklamasi.

Pasek mengatakan ada tekanan agar pengurus daerah menandatangani surat dukungan bermaterai untuk memilih SBY.

Selain itu salah satu pendiri Demokrat Ahmad Mubarok juga menyatakan akan maju sebagai calon Ketua Umum Demokrat apabila mendapatkan desakan dari DPD dan DPC Demokrat.

Namun dia mengatakan tidak berniat untuk mencari dukungan dan simpati kepada para pemilik suara di kongres.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement