REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian transportasi Korea Selatan akan menuntut mantan eksekutif Korean Airlines Cho Hyun-ah alias Heather Cho.
Pejabat kementerian mengatakan penyelidikan mereka mengonfirmasi Cho melakukan perilaku kasar terhadap pramugari Korean Air saat berada di bandara John F Kennedy di New York pada 5 Desember.
Cho adlaah putri direktur Korean Air. Dia telah meminta maaf kepada publik dan mundur dari jabatannya pekan lalu. Cho marah kepada pramugari karena menyajikan kacang macadamia di kantung, bukannya di piring di penerbangan kelas satu.
"Telah dikonfirmasi Cho menaikkan suaranya dan menggunakan bahasa kasar seperti pengakuan sejumlah kru pesawat dan penumpang. Kami akan melaporkannya kepada jaksa atas potensi pelanggaran hukum keselamatan penerbangan," ujar kementerian dalam pernyataannya, Selasa (16/12).
Kementerian juga mengatakan Korean Air juga melanggar aturan penerbangan dan sedang mempertimbangkan hukuman bagi maskapai tersebut. Hukuman bisa berupa penundaan penerbangan dan sanksi.
Korean Air belum berkomentar atas pernyataan kementerian.