Rabu 17 Dec 2014 15:15 WIB

Kemenhan Tegaskan TNI Gunakan Alutsista yang Sudah Teruji

Alutsista
Foto: ANTARA
Alutsista

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kemhan, Letjen Ediwan Prabowo mengatakan bahwa keputusan Kemenhan memilih Multiple Launch Rocket System (MLRS) Avibras Brazil adalah mengutamakan spektek dengan harga kompetitif bukan sekedar murah. "Aspek spektek lebih utama dari pada mencari harga murah tapi kurang optimal," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).

Ediwan juga menyebutkan bahwa yang digunakan TNI adalah Alutsista yang sudah teruji, sehingga siap digunakan. Karena itulah, jelasnya, setiap pembelian selalu disertai dengan uji coba. “Ini merupakan bagian dari meyakinkan bahwa Alutsista tersebut telah memenuhi persyaratan teknis yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Dia menyatakan pihak Roketsan sepertinya ingin berpartisipasi dalam penguatan Alutsista TNI, namun sayangnya, spektek yang mereka miliki belum memenuhi persyaratan. Pihak Roketsan pernah mengajukan sanggahan dan sanggahan banding kepada pihak Kemenhan. Semuanya sudah dijawab. Setelah itu tidak ada lagi sanggahan. “Tentu mereka harus menerima jawaban itu dengan bijak,” tutur Ediwan.

Kepala Pusat Komunikasi Kemenhan, Kolonel Djundan, menegaskan MLRS buatan Roketsan Turki belum teruji bahkan belum digunakan di negara lain. “Adapun informasi yang menyebutkan bahwa Roketsan sudah digunakan di beberapa negara lain, hal tersebut adalah tipe atau jenis lain, bukan yang ditawarkan ke Kemenhan, bahkan yang ditawarkan ke Kemenhan itu masih dalam proses research and development approval,” imbuhnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement