REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub peserta Indonesia Super League 2014/2015, Putra Samarinda atau Pusam, berganti nama menjadi Bali United Pusam dan berpindah markas dari Stadion Palaran, Kalimantan Timur, ke Stadion Dipta Gianyar, Bali.
Demi memuluskan perpindahan markas, pihaknya langsung melakukan pengecekan stadion yang akan dijadikan lokasi pertandingan. Infrastruktur merupakan salah satu hal yang wajib dipenuhi oleh peserta kompetisi tertinggi di Tanah Air ini.
Ternyata, Stadion Dipta Gianyar belum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Stadion ini ternyata belum memiliki lampu yang merupakan syarat wajib. Pekerjaan rumah ini harus segera dituntas sebelum kompetisi digelar per 1 Februari nanti.
"Saya sudah mengecek langsung kesana (Stadion Dipta). Memang kita terbentur dengan lampu. Tapi, lampu akan secepatnya dipasangan. Sekitar lima pekan kedepan semuanya akan selesai," kata Komisaris Utama Putra Samarinda, Harbiansyah, Rabu (17/12).