Kamis 18 Dec 2014 16:34 WIB

Nurhayati: Yang Bisa Menyatukan Demokrat hanya SBY

Rep: C89/ Red: Erik Purnama Putra
Nurhayati Assegaf
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Nurhayati Assegaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua umum Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menilai Susilo Bambang Yudhoyono adalah sosok pemersatu di tubuh partainya. Menurutnya, agar situasi politik di Demokrat tidak menjurus ke perpecahan, maka tokoh yang akrab SBY tersebut bersedia maju menjadi ketua umum lagi.

"Kalau SBY bersedia jadi ketum, gak akan pecah. Karena selama ini yang bisa menyatukan Demokrat hanya pak SBY," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Kamis (18/12).

Nurhayati menuturkan agar dalam tubuh Demokrat tidak terjadi dualisme, seperti yang terjadi di beberapa partai politik lainnya maka Ia menginginkan SBY untuk maju. Mencalonkan diri pada kongres 2015 nantinya. Ia menilai, kader lain juga menginginkan hal serupa.

Nurhayati membantah anggapan yang mengatakan demokrasi tidak berjalan dalam tubuh partainya. Menurutnya, itu adalah keinginan kader Demokrat sendiri. "Apa yg dihalangi, ini kan keinginan kader," tukas mantan staf khusus Ani Yudhoyono tersebut.

Di samping itu, Ia berpandangan SBY belum secara penuh mencurahkan pikiran dan tenaga untuk Demokrat. Karena beberapa waktu yang lalu masih fokus mengurus negara.

Sehingga, ketika ini menjadi keinginan mayoritas kader, Ia mengharapkan SBY menjawabi hal tersebut. "Kami rasa pa SBY sangat demokratis kalau  kadernya menginginkan beliau memimpin masa iya beliau tega menolak," ungkap Nurhayati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement