REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sanksi pembekuan dari FIFA akan dikenakan kepada PSSI jika pemerintah mengintervensi urusan PSSI.
Tapi mantan wakil ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, mengatakan ancaman tersebut tidak perlu terlalu dirisaukan. Ia memberikan pandangan sekaligus keyakinan pada Kemenpora untuk tidak gentar menghadapi ancaman PSSI.
Sekalipun FIFA nantinya menjatuhkan sanksi pembekuan PSSI, ia yakin sanksi tersebut tidak akan berlangsung lama. Itu lantaran Indonesia merupakan pasar sepak bola yang sangat besar.
''Indonesia merupakan pasar sepak bola yang begitu diminati sejumlah pelaku industri sepak bola internasional,'' katanya dalam diskusi sepak bola di Universitas Indonesia.
Selain alasan pangsa pasar tersebut, Catur mengatakan FIFA sendiri juga memperhatikan kondisi anggotanya yang tidak bisa bersinergi dengan pemerintahnya. Karena itu, ia menyarankan Kemenpora langsung sampaikan surat resmi ke FIFA bahwa PSSI sudah tidak lagi didukung pemerintah dan masyarakat.
''Yang terpenting adalah pemerintah lebih dulu mampu menunjukkan wibawa dan menegaskan bahwa sepak bola adalah bagian dari milik masyarakat,'' katanya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika