REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Persediaan logistik pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang berada di 16 lokasi penampungan membutuhkan beras 4,3 ton setiap bulan
"Logistik berupa kebutuhan beras masih bisa dipenuhi dengan baik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tarigan, Sabtu (20/12).
Beras untuk para pengungsi tersebut, menurut dia, merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan para dermawan, serta penyumbang lainnya.
"Logistik untuk pengungsi erupsi Sinabung itu harus tersedia setiap harinya, dan kemudian dikirimkan ke tempat penampungan," ujar Subur.
Dia menyebutkan, jika logistik beras tersebut tidak mencukupi, para pengungsi erupsi Sinabung akan kekurangan jatah makan.
"Hal seperti ini harus dihindari dan jangan sampai dialami para pengungsi yang masih tinggal di penampungan di Kabupaten Karo dan Kota Kabanjahe," katanya.
Tercatat sebanyak 3.287 jiwa atau 1.019 kepala keluarga pengungsi Sinabung yang masih tinggal di penampungan dan mereka berasal dari zona merah (daerah berbahaya), yakni Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem.