REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Demi kebenaran yang ingin kita tegakkan, kami tidak memiliki tendensi apapun. Kami jauh dari kekuasaan, kami jauh dari pusat pemerintahan. Suara ini adalah kepedihan nurani kita. Ini kami buat tak lebih melaksanakan perjuangan dengan selemah-lemahnya iman".
Suara lantang sedikit haru gemetar terucap dari tanah Madura, hampir 1.000 kilometer jauh dari kantor PSSI di Senayan, Jakarta. Suara yang memastikan masyarakat Madura telah bersatu. Pencinta sepak bola Madura kompak bersuara ada sesuatu yang gagal dalam sepak bola Indonesia.
Petisi Pembekuan PSSI akhirnya jadi satu solusi yang dicetus negeri para jawara celurit. Petisi pembekuan PSSI telah disampaikan Suporter Madura Bersatu (SMB) kepada Menpora Imam Nahrawi saat berkunjung ke pulau di ujung Timur tanah Jawa, akhir pekan lalu.
Petisi telah diterima dengan baik di Stadion Gelora Bangkalan. SMB bergerak bukan sekadar meramaikan euforia serangan kepada PSSI. Lebih dari itu, petisi tanah Madura menyelip pesan agar suporter Indonesia jangan sampai terpecah belah diadu domba.
"Suporter Indonesia bisa melihat bagaimana sepak bola kita nihil prestasi. Pertanyaannya amat sederhana, beranikah kita bersuara, atau masihkah ada idealisme dalam kita," kata Pimpinan SMB yang juga Presiden K-Conk Mania, suporter fanatik Persepam Madura dan Perseba Bangkalan, Jimhur Soros saat dihubungi Republika Online, Ahad (21/12).
Ada empat poin petisi yang disampaikan SMB hari itu. Meski Imam Nahrawi juga merupakan putra kelahiran Bangkalan, namun SMB tak berharap ikatan emosional jadi garansi utama.
Menurutnya, Menpora juga memiliki keinginan yang sama, mafia sepak bola binasa selama-lamanya. "Menpora juga sangat paham bagaimana banyaknya tangan-tangan setan di PSSI sana," ujar Jimhur.
Empat Petisi Madura Bersatu:
Pertama: Menuntut untuk membekukan kepengurusan PSSI di bawah Ketua Umum Djohar Arifin.
Kedua: Menuntut pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI untuk mengambil alih PSSi.
Ketiga: Membentuk kepengurusan PSSI baru tanpa ada nama rezim lama di belakangnya.
Keempat: Melaporkan pada publik laporan keuangan PSSI secara transparan dan akuntabel.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
