REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Everton Tim Howard mengatakan bahwa Major Liga Soccer (MKL) seharusnya memaksa Frank Lampard untuk kembali bergabung dengan New York City FC. Ketika masa pinjamnya bersama Manchester City berakhir di Januari, ia sudah seharusnya kembali walau pun Lampard tidak menginginkannya.
"MLS telah membuat rumit masalahnya sendiri, New York FC dan Man City dimiliki oleh pemilik yang sama, yakni City Football Group," ujar Howard dilansir ESPN, Senin, (22/12).
Lampard telah bermain sangat baik bersama skuat asuhan Manuel Pellegrini. Namun masa bermainnya bersama skuat the Citizens akan segera berakhir bulan depan. Man City dikabarkan tertarik untuk memperpanjang masa peminjamannya setelah ia mencetak enam gol dari 15 penampilannya. Hal tersebut dilakukan Man City agar eks bintang Chelsea itu bisa lebih lama lagi merumput di Stadion Etihad.
Howard mengatakan, MLS seharusnya mencoba menghalangi kesepakatan diperpanjangnya masa peminjaman. Kiper timnas AS ini seolah menyalahkan MLS karena menyepakati proses peminjamannya sejak awal.
"Saya yakin MLS dapat sedikit memaksa Lampard untuk meninggalkan Manchester City," ujar Howard.
Kiper berusia 35 tahun ini mengatakan, mereka harus menepuk tangan Lampard sambil bersalaman dan mengatakan ia harus segera kembali ke New York. Tapi ia merasa itu tidak akan pernah terjadi.