Selasa 17 Dec 2024 06:17 WIB

West Ham Berbagi Poin dengan Bournemouth Lewat Drama Gol Menit Akhir

Enes Unal mencetak gol ke gawang West Ham pada pengujung waktu normal.

Pemain Bournemouth Enes Unal mencetak gol pertama timnya dari tendangan bebas dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris melawan West Ham United di Stadion Vitality, Bournemouth, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB.
Foto: Zac Goodwin/PA via AP
Pemain Bournemouth Enes Unal mencetak gol pertama timnya dari tendangan bebas dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris melawan West Ham United di Stadion Vitality, Bournemouth, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enes Unal mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa pada menit terakhir waktu normal untuk menyelamatkan satu poin bagi Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Bournemouth menahan imbang West Ham 1-1 di Stadion Vitality, Bournemouth, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB.

Kedua tim berjuang keras untuk membongkar pertahanan lawan dan para penjaga gawang melakukan penyelamatan tepat waktu di setiap akhir pertandingan.

Baca Juga

Namun pada menit ke-87, ketika hasil imbang 0-0 tampaknya akan terjadi, West Ham memimpin berkat penalti yang dibantu oleh VAR. Setelah tinjauan video, wasit Chris Kavanagh memutuskan bahwa bola mengenai tangan Tyler Adams dan Lucas Paqueta tidak melakukan kesalahan sebagai eksekutor dari jarak 11 meter.

Hal tersebut sangat menyulitkan Bournemouth, yang menikmati babak kedua dengan lebih baik, tapi kesulitan menaklukkan pemain terbaik West Ham pada laga ini, yakni penjaga gawang Lukasz Fabianski.

Namun pada menit ke-90, Unal melepaskan tendangan bebas melengkung ke pojok atas gawang untuk memberikan the Cherries satu poin yang pantas mereka dapatkan.

“Pujian untuknya, momen besar, terutama reaksinya juga, saya pikir para pemain brilian,” kata penyerang Bournemouth, Ryan Christie, kepada penyiar Sky. “Itu momen ajaib untuk menyamakan kedudukan.”

Akan ada perdebatan mengenai keputusan penalti dan Christie menyesalkan apa yang dia katakan sebagai pengambilan keputusan yang tidak konsisten dari para ofisial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Premier League (@premierleague)

“Saya pikir itu kasar,” kata Christie. “Saya tahu tangannya terangkat tinggi tetapi dia sangat dekat dengan bola. Kami tidak mendapatkannya pekan lalu saat melawan Ipswich dari skenario yang sama."

Ia mengaku hasil imbang sedikit membuat frustrasi karena mereka mendominasi laga. Namun, ia menilai pada akhirnya cukup bagus mendapatkan satu poin.

Kebangkitan tersebut merupakan contoh lain dari ketangguhan Bournemouth di menit-menit akhir. Tim asal pantai selatan ini telah mengumpulkan sembilan poin dari posisi tertinggal musim ini, lebih baik dari semua tim kecuali Aston Villa dan Manchester City.

Bournemouth naik ke peringkat enam, hanya dua poin di belakang Manchester City, sedangkan West Ham berada di posisi ke-14.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement