Senin 22 Dec 2014 15:37 WIB

Abbott Bantah Kabinetnya dalam Krisis

Tony Abbott
Foto: Pool Getty Images
Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perdana Menteri Australia Tony Abbott membantah perombakan yang terjadi dalam kabinetnya merupakan tanda krisis setelah dikecam karena mengatakan pencapaian terbesarnya untuk perempuan adalah mengurangi pajak karbon.

Pada Ahad (21/12) PM Abbott meluncurkan perubahan besar kabinetnya dengan mencopot Menteri Pertahanan David Johnston, mempromosikan Menteri Imigrasi Scott Morrison dan menunjuk satu-satunya wanita ke kabinet Sussan Ley.

Abbott mengumumkan perubahan kabinet itu setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan rating persetujuan pribadinya dan bahwa pemerintah konservatif merosot setelah pemotongan anggaran belanja besar-besaran serta tidak terwujudnya janji kampanyenya sejak berkuasa tahun lalu.

Abbott menyebutkan perombakan tersebut untuk "mengulang dan memfokuskan kembali" kabinetnya di tahun baru 2015, membantah adanya tuduhan perombakan tersebut sebagai pengendalian kerusakan kabinet.

"Ini adalah cara yang baik untuk mengakhiri tahun setelah setahun prestasi yang cukup," katanya kepada salah satu stasiun televisi Australia, Seven Network.

Sejak merebut kekuasaan pada September 2013, pemerintah telah mengumumkan penghematan kepada seluruh dewan untuk mengendalikan defisit anggaran negara.

Tapi kritikus mengecam beberapa langkah Abbott, diantaranya pemotongan dana kesehatan dan pendidikan, pengetatan tunjangan kesejahteraan sementara, mengingkari janjinya pra-pemilu dan tindakan yang terlalu keras.

Ada juga kritik atas kemampuan pemerintah untuk menjelaskan kenapa perombakan kabinet tersebut dilakukan.

"Tantangan penting pemerintah tahun depan lebih banyak pekerjaan, lebih kemakmuran bagi keluarga, tetapi cara untuk mencapai itu adalah untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan itu berarti melanjutkan pekerjaan kami untuk mendapatkan anggaran kembali di bawah kendali," kata Abbott.

Di dalam perubahan kabinet tersebut, Menteri Imigrasi Australia Scot Morrison dipindahkan ke Kementerian Pelayanan Sosial dengan menjadikan reformasi kesejahteraan sebagai salah satu prioritas utama Abbott.

Menteri Pertahanan David Johnston digantikan oleh Menteri Kesehatan Peter Dutton sementara Menteri Asisten Pendidikan Sussan Ley diasumsikan berdasarkan portolionya di bidang kesehatan dan olahraga, dan melipatgandakan jumlah menteri perempuan di kabinetnya setelah Julie Bishop yang menjabat Menteri Luar Negeri.

Penambahan jumlah menteri perempuan dalam pemerintahaannya dianggap sebagai prestasi terbesarnya untuk perempuan di Australia tahun ini, dengan membatalkan pajak karbon.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement