Senin 22 Dec 2014 16:32 WIB

Ini Isi Curhatan Anies Baswedan ke Menteri Agama Soal Revisi Doa

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Silaturahim, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara saat audiensi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Senin (22/12)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Silaturahim, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara saat audiensi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Senin (22/12)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Di sela percakapan dengan awak redaksi Republika, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sempat menyinggung hasil komunikasinya dengan Mendikdasmen Anies Baswedan terkait tata tertib (tatib) berdoa di sekolah. Lukman menyatakan, Anies tidak berniat menghapus tatib berdoa dengan cara Islam.

"Memang ada non-Muslim yang bertanya ke Beliau (Anies), soal cara berdoa Islam di sekolah anaknya. Makannya Pak Anies bilang ke orang tersebut, baik, nanti Kami akan tinjau soal itu," kata Lukman di Kantor Republika, Jakarta, Senin (22/12).

Setelah, itu, lanjut Lukman, tidak tahu siapa yang memulai, beredarlah kabar soal rencana Menteri Anies tersebut tetapi melebar ke mana-mana. Sebetulnya, Anies hanya akan menijau dan agar kegiatan sekolah dibuka serta ditutup dengan doa.

Ia juga menjelaskan kekhawatiran Anies lainnya terkait anak sekolah zaman sekarang yang kerap tidak lagi melakukan kegiatan upacara. Sehingga pelajar dewasa ini tidak hafal beberapa lagu nasional, bahkan lagu Indonesia Raya sekalipun.

Lukman kembali menegaskan, bahkan Anies sangat ketakutan bila sampai berani menghilangkan Tatib berdoa termasuk dengan cara Islam di sekolah. "Aduh Pak Lukman, masa saya berani menghilangkan, kualatnya seperti apa nanti saya kalau kayak gitu," ucapnya menirukan perkataan Anies.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement