REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Persija Jakarta terus berburu sponsor utama demi memenuhi anggaran untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015 yang rencananya dimulai 1 Februari 2015. Presiden Persija Ferry Paulus mengatakan saat ini ada tiga pihak yang berminat menjadi pendukung utama Macan Kemayoran.
"Proses pembicaraan dengan ketiga pihak masih berlangsung. Angka yang kami sodorkan hampir setuju. Tapi ada pihak yang mau membayar lebih," katanya di Jakarta, Rabu (24/12).
ISL 2015 yang kembali ke format satu wilayah, Persija membutuhkan dana yang cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Persija, kata Ferry, kurang lebih membutuhkan dana Rp 40 miliar.
Dari jumlah tersebut, 70 persennya akan menggunakan dana dari sponsor. Sedangkan sisanya akan mengandalkan pemasukan dari suporter dalam setiap pertandingan berikut royalti dari pembelian merchandise atau pernak-pernik Persija.
"Kami akan terus berusaha meyakinkan sponsor. Kami ingin semuanya tuntas sebelum kompetisi dimulai," kata Ferry menambahkan.
Khusus untuk pemasukan dari merchandise, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI ini mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan royalti sekitar 10 persen dari setiap penjualan. Untuk musim depan, pihaknya tetap menjalin kerja sama dengan League.
Sementara itu, pembentukan tim Persija telah berjalan dengan baik bahkan mendekati angka 100 persen. Pelatih Rahmad Darmawan bahkan juga telah mengagendakan pertandingan uji coba yang salah satunya melawan Kelantan FA, 4 Januari 2015.
Kekuatan Macan Kemayoran musim depan memang tidak boleh diremehkan karena diperkuat pemain yang telah mempunyai nama besar seperti Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo. Selain itu ada Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu dan Alfin Tuasalamony.
Untuk pemain asing, saat ini baru diperkuat dua pemain yaitu Martin Vunk dari Estonia dan striker Evgeny Kabayev asal Rusia. Saat ini, Macan Kemayoran masih menyeleksi satu pemain asing untuk posisi bek tengah.