Jumat 26 Dec 2014 15:47 WIB

Sambut Tahun Baru, Aa Reza : Hura-Hura Temannya Setan

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Aa Reza mengatakan, dalam rangka menyambut tahun baru, tidak sepatutnya seorang Muslim melakukan aktivitas yang sia-sia dan mubazir. Seperti hura-hura misalnya, menurut dia hukumya bahkan sudah jatuh pada dosa.

“Mubazir atau hura-hura itu mendekati atau istilahnya temannya setan. Yang terbaik perlu dilakukan Muslim yaitu muhasabah atau introspeksi diri. Jika banyak dosa segera taubat, jika baik, tingkatkan agar bisa lebih baik lagi,” kata Aa  kepada ROL, Jumat (26/12).  

Ia menjelaskan, introspeksi Muslim bisa dilakukan memalui dzikir dan perenungan. Dengan dzikir atau senantiasa mengingat Allah itu, kata dia, bisa menjauhkan manusia dari berbuat yang munkar. Selain itu dzikir yang akan membawa ketenangan dalam hati akan memberi hikmah bahwa kebahagiaan sejati bukan datang dari berhura-hura melainkan dengan mengingat Allah.

Sudah seharusnya juga, lanjut dia, seorang Muslim selalu mengingat sabda Rasulullah Muhammad SAW terkait menghadapi hari demi hari kehidupan, tidak terkecuali menyikapi pergantian tahun. “Sabda Rasul barangsiapa lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung. Tetapi bila sama saja ia merugi dan bila lebih buruk dari hari kemarin maka dia celaka. Seharusnya itu selalu jadi pegangan kita,” kata dia.

Ustaz menegaskan, sangat mendesak agar Muslim segera move on, tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak mengandung manfaat. Ditambahkannya, sebaiknya masyarakat Muslim juga selalu mengingat pesan Sayyidina Umar.

“Berhitunglah kamu sebelum kamu dihitung di hari akhir,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement