REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mamah Dedeh menilai tema ‘Dahulukan Persatuan dan Persaudaraan’ dalam Dzikir Nasional Republika 2014 menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah. Terlebih untuk para elit partai yang dinilainya lebih mementingkan kelompok dan golongannya dari pada agama Islam.
“Agamanya Islam tapi kenapa berpecah belah, permasalahannya mereka hanya membela partai bukan membela Islam, ingin populer, hebat, padahal agama yang membuat persatuan kuat,” katanya kepada ROL, Jumat (26/12).
Rencananya Dzikir Nasional akan dihadiri oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan, Tokoh Nahdatul Ulama, KH. Hasyim Muzadi, Tokoh Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan sejumlah dai tanah air. Selain itu agendanya akan diisi dengan Khataman Alqur'an 30 Juz, Talk Show bersama Ketua Umum One Day One Juz, Ricky Adrinaldi, Tilawah Murotal dan Qiyamul Lail.