REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan diselenggarakan pertengahan 2015 tetap harus dijalankan sesuai jadwal meski PSSI saat ini sedang diterpa sejumlah permasalahan mulai dari kasus 'sepak bola gajah' hingga melorotnya prestasi timnas.
Karena, hal itu sudah menjadi landasan statuta PSSI sendiri. Tapi, PSSI harus menyelesaikan dulu permasalahan yang ada saat ini.
"Tapi, sebelum mereka (pengurus) lengser dari jabatannya, mereka harus menyelesaikan terlebih dulu masalah saat ini, baik kasus 'sepak bola gajah', isu suap, dan juga prestasi yang buruk,'' ujar pengamat sepak bola, Akmal Marhali, saat dihubungi melalui seluler, Sabtu (27/12).
''Hal ini dilakukan agar tidak menjadi beban bagi pengurus dan ketua umum yang baru nanti. Sekaligus sebagai tanggung jawab kepada masyarakat," ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
13 | 8 | 5 | 0 | 23 | 14 | 29 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika