REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ditinggal Fabiano Deltrame yang menyeberang ke Arema Cronus, Persija juga sudah gagal mendapatkan tanda tangan mantan bek Tottenham Hotspur, Timothee Atouba.

Namun manajemen Persija tak ingin putus asa mencari bek berkualitas pengganti Fabiano. Tak tanggung-tanggung tiga pemain bertahan asing ikut di seleksi. Ketiganya adalah bek asal Burkina Faso, Saidou Mady, pemain asal Estonia Taavi Rahn, dan pemain asal Chile Cristian Febre.

“Taavi dan Mady memang sedang kita seleksi. Sebelumnya Mady sudah kita trial, dan sekarang tinggal Taavi kita seleksi. Untuk Taavi kita akan bawah dia ke Malaysia dalam laga ujicoba melawan Kelantan FC. Tapi saya harap sebalum pertandingan tersebut sudah ada keputusan siapa yang akan menggantikan Fabiano," jelas mantan pelatih Persebaya Surabaya, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (27/12).

Selain Taavi Rahn, pada sesi latihan kemarin juga hadir pula Cristian Febre. Pemain yang pernah memperkuat PSM Makassar itu juga tengah mengikuti seleksi di tim Macan Kemayoran. Rahmad mengaku tidak sembarang menunjuk pemain bertahan.

Sebab menurut pelatih yang pernah menukangi Sriwijaya itu, posisi lini belakang sangat sensitif. Sehingga harus di isi dengan pemain yang benar-benar berkualitas. Rahmad tidak ingin timnya agresif dan rajin mencetak gol. tapi juga rentan kebobolan.

Selain posisi bek, skuat Persija Jakarta untuk musim depan sudah 100 persen rampung. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Presiden Persija, Ferry Paulus, saat peluncuran jersey baru beberapa waktu lalu. “ Kita hanya menunggu satu pemain bertahan saja, selain itu sudah lengkap,” ujar Ferry.

Ferry optmis dengan skuat yang ada saat ini Macan Kemayoran mampu menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Dia juga mengakui jor-joran dalam belanja pemain hanya untuk mengembalikan kejayaan Persija dengan merekrut jawara LSI  2015 mendatang.

“Saya pikir, skuat ini sangat kuat dan mampu menandingi kemampuan kontestan LSI musim depan. Untuk saat ini hanya dibutuhkan kerja sama dalam bermain,” tutup Ferry. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika