REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Pelatih Manchester United, Louis van Gaal mengeluh karena terlalu singkatnya jeda pertandingan ke pertandingan selanjutnya saat laga Boxing Day menghampiri Liga Primer Inggris.

Setelah bertanding melawan Newcastle United, hanya dalam waktu 43 jam kemudian Van Gaal harus mempersiapkan timnya untuk bertandang ke Tottenham Hotspur dan melakukan pertandingan di tengah hari.

"FIFA dan UEFA sebenarnya melarang melakukan pertandingan dengan jeda waktu kurang dari 48 jam, tapi di Inggris hal itu tidak jadi masalah," kata Van Gaal, dilansir dari laman ESPN, Ahad, (28/12).

Van Gaal mengaku tidak bisa mempersiapkan timnya sebagaimana seharusnya. "Kita harus melakukan rapat pengurus, rapat tim, latihan bertanding dan menganalisis lawan. Saat ini kita tidak bisa melakukan itu semua," ujarnya. 

Menghadapi itu semua, pelatih asal Belanda tersebut melakukan beberapa perubahan. Ia menyarankan semua pemain harus pergi ke tempat latihan untuk melakukan pemulihan dan memakan makanan yang benar-benar sehat. 

Sejauh ini MU masih belum cukup untuk memperkecil selisih poin dengan sang penghuni puncak klasemen Liga Primer Inggris. Setan Merah masih tertinggal 10 poin dari Chelsea dan tujuh poin dari Manchester City.

"Saat ditanya apakah Man United masih bisa meraih gelar juara, tentu saja mudah mengatakan 'kita akan menang dan mereka akan kalah,' tapi kenyataannya Chelsea tidak akan mudah dikalahkan," kata Van Gaal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika