REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan Udara Militer TNI AU Halim Perdanakusuma usai melakukan kunjungan kerja selama tiga hari ke Provinsi Papua dan Papua Barat, Senin sore (29/12).
Pesawat kepresidenan yang membawa Jokowi dan rombongan tiba di pangkalan udara pukul 17.12 WIB. Begitu mendarat, presiden mengaku ingin langsung ke kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mengetahui perkembangan kasus pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang.
"Menit ke menit saya selalu ikuti perkembangannya. Tapi saya mau ke Basarnas langsung untuk mengetahui lebih jelas," ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjiatno.
Di Basarnas, Jokowi rencananya akan melakukan teleconference dengan direktur komunikasi Basarnas yang berada di Posko Taktis Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia berjenis Airbus A320-200 dengan nomer registrasi PK-AXC, telah hilang kontak dengan air //traffic control// pada pukul 07.24 waktu Singapura, Ahad pagi (28/12). Hingga kini, pesawat yang membawa 155 penumpang tersebut belum diketahui keberadaannya.