REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo menekankan pentingnya keikhlasan prajurit TNI dalam menjaga perbatasan negara, terutama di daerah terpencil, dan pemerintah akan terus memperhatikan kesejahteraannya.
"Butuh keikhlasan, negara dan pemerintah bertanggungjawab pada peningkatan profesionalisme prajurit, termasuk memperhatikan kesejahteraannya," kata Mendagri Tjahyo Kumolo, di Jayapura, Senin, setelah pada Ahad (28/12) meninjau salah satu pos TNI di perbatasan RI-PNG di Skouw-Wutung, bersama Menkumham Yasona Laoly.
Atas nama pemerintah, kata Mendagri, pihaknya menyampaikan rasa hormat dan rasa bangga kepada prajurit TNI yang bertugas di perbatasan negara.
"Anda (prajurit) adalah penjaga perbatasan bagian dari rakyat, prajurit TNI yang tetap berpegang teguh pada Sapta Marga dan Pancasila, keiklasan menjaga perbatasan didaerah terpencil ini sangat dibutuhkan," katanya.
Menurutnya, peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI terus ditingkatkan, bahkan Kasad juga telah merencanakan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI.
"Seluruh prajurit TNI itu harus punya rumah tinggal, apakah itu asrama, atau rumah, yang bisa didiami oleh keluarga. Selain itu, prajurit TNI dan keluarganya kalau berobat harus gratis, dan ada kartu pintar buat anak-anak yang bersekolah," katanya.
"Berikut uang lauk pauk secara bertahap akan ditingkatkan, sehingga penghasilan dari prajurit TNI akan terus ditingkatkan secara bertahap. Sehingga bagi prajurit TNI yang ditugaskan didaerah terpencil, setidaknya sudah tidak memikirkan kalau ada keuarga yang sakit, kalau ada keluarga yang perlu uang sekolah untuk anak-anak termasuk kehidupans sehari-hari," lanjutnya.
TNI sebagai garda terdepan, kata Mendagri, tidak boleh melupakan sumpah prajurit, sapta marga dan pancasila.
"Itu harus menjadi pegangan prajurit TNI. Jadi mari kita kerjasama gotong royong dan seluruh pemerintah daerah hingga tingkat kecamatam, desa atau kampung dan seluruh komponen lain bersatu menjaga kedualatan bangsa dan negara," katanya.
"Terima kasih atas seluruh dedikasi mempertahankan tumpah darah, persatuan Indonesia," tambahnya.