REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, menilai kehidupan keagamaan sepanjang 2014 terutama agama Islam cukup baik. Meskipun, masih ditemui banyak praktik-praktik yang tidak terpuji yang dilakukan oleh sebagian orang seperti maraknya minuman keras, peredaran narkoba dan tindak kekerasan.
Menurut Anwar Abbas, hal ini tentu jelas ada hubungannya dengan masih rendahnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama. "Itu karena pemahaman dan pengamalan agama sebagian masyarakat masih rendah" kata Anwar saat dihubungi ROL, Rabu (31/12).
Demi kehidupan beragama yang lebih baik, kata Anwar, sudah menjadi tugas para ulama, tokoh masyarakat dan orangtua untuk untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Anwar mengungkapkan, peranan pendidikan dalam keluarga, masyarakat dan di sekolah-sekolah, tentu jelas tidak bisa diabaikan.
Karena itu, pada 2015 agar kehidupan memiliki arti dan makna, ia berharap, peran orang tua sebagai pendidik di keluarga bisa ditingkatkan. Jika tidak, maka sang anak akan kehilangan tokoh yang bisa diteladani dan ditiru.
Anwar mengatakan, hal ini tentu jelas tidak baik bagi perkembangan dan masa depan anak. Apalagi, kalau pendidikan di masyarakat dan di sekolah juga tidak mendukung. Untuk itu, Anwar melanjutkan, masalah ini tidak bisa dianggap enteng.
"Apalah artinya negara ini bisa maju secara ekonomi kalau agama, akhlak dan moral dari rakyatnya tidak baik dan tidak luhur" Papar Anwar.