REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku Maung Bandung sulit mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL). Pria berkumis itu merujuk faktor sejarah dan tekanan kepada para pemain.
"Dilihat dari sejarah juga mungkin tak ada yang bisa juara ISL dua kali berturut-turut. Mempertahankan juara itu akan lebih sulit dibanding memburu juara. Menyandang juara bertahan itu beban yang bisa menekan mental para pemain," ujar Umuh, Senin (5/1).
Meski demikian Umuh optimistis timnya mampu tampil cemerlamg seperti musim lalu saat menjuarai ISL. Apalagi tidak ada perubahan yang signifikan dalam skuat musim depan. Hampir sebagian pemain dipertahankan. Kekompakan dan kualitas permainan tim disebutnya akan tetap terjaga.
Hanya, Umuh mengimbau agar anak asuhnya tidak over percaya diri. Lantaran, kontestan ISL lainnya sudah banyak yang berbenah dan diisi pemain-pemain hebat. Umuh memberikan contoh, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC, yang kini dihuni pemain-pemain berkelas.
Di samping itu pria yang kerap disapa Uwak Haji itu juga menghimbau agar timnya memandanga rata semua lawan di LSI musim depan. Baginya, tak ada klub terlemah dan terkuat. Semua tim berpotensi puncaki klasemen akhir.
"Bahkan tim promosi atau yang dianggap lemah bisa kalahkan Persib," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika