REPUBLIKA.CO.ID, GENEWA -- World Health Organization (WHO) merilis data terbaru terkait pengaruh wabah Ebola, Senin (5/1). Wabah tersebut kini telah menewaskan 8.153 orang di Afrika Barat saja.
Badan PBB yang berbasis di Genewa itu mengatakan jumlah tersebut telah dikonfirmasi. Namun jumlahnya akan lebih tinggi dengan kasus di negara lain. Saat ini jumlah kasus telah mencapai 20.656 di tiga negara terparah terimbas.
Tingkat kerentanan yang bisa membawa pada kematian mencapai 39 persen. WHO mengatakan 2.915 kematian dilaporkan dari Sierra Leone, 3.471 kematian di Liberia dan 1.767 di Guinea.
Wabah yang dimulai sejak setahun lalu itu juga masih mengancam nyawa di negara lain. Beberapa kasus dan kematian dilaporkan di beberapa negara termasuk Amerika dan Inggris.
Semua wilayah jadi rentan karena kemudahan transmisi penyakit. Ebola bisa menular dari kontak cairan tubuh seperti darah, muntahan atau feses.