REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tak mempersoalkan sejumlah pihak yang mempertanyakan kredibilitasnya sebagai menteri di bidang keolahragaan. Imam juga tak gusar dengan sikap Asosiasi Provinsi PSSI yang memintanya untuk mundur.
"Biarin saja, Menpora saja mau dikritik, masa PSSI tidak, ini zaman demokratis," ujar Imam, Rabu (7/1).
Menurutnya, banyak pihak yang harus saling membuka diri bila ingin olahraga maju dan berkembang. Baginya, banyak persoalan yang harus diselesaikan bersama.
"Jika kemenpora juga bisa dievaluasi, lalu kenapa PSSI tidak bisa," ujarnya menambahkan. Menurutnya, persoalan mosi tiak percaya Asprov PSSI kepadanya, membuatnya merasa harus terus berbenah. "Mereka (Asprov) itu sahabat-sahabat saya semua," ujarnya menambahkan.
Beberapa hari ke depan, Imam Nahrawi akan mencari pengganti salah satu personel Tim Sembilan, sebagai bentuk tindak lanjut atas pengunduran diri Budiarto Shambazy pada Rabu (7/1). "Secepatnya akan kita umumkan penggantinya," tegas Imam.