REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Surat Kabar Denmark, Berlingske kembali menerbitkan kartun yang berisikan hinaan kepada Islam yang pernah diterbikan oleh majalah Charlie Hebdo. Mereka mengatakan hal itu merupakan bagian dari laporan mereka tentang serangan penembakan di kantor majalah tersebut.
Edisi cetak Berlingske yang terbit, Kamis (8/1), tersedia secara online sejak Rabu (7/1) malam. Dalam edisi Online mereka terdapat beberapa halaman depan yang pernah diterbitkan oleh Charlie Hebdo. Di antara halaman depan itu, terdapat beberapa edisi yang menggambarkan Nabi Muhammad dan edisi lain tentang hukum syariah.
Akibat gambar tersebut memicu gelombang reaksi keras dari umat Muslim ketika diterbitkan oleh Charlie Hebdo beberapa tahun lalu. Pemimpin Redaksi Berlingske, Lisbeth Knudsen, mengatakan tindakan korannya dalam mempublikasikan kembali kartun itu bukanlah sebagai bentuk protes.
"Kami hanya akan mencetaknya sebagai dokumentasi seperti apa majalah yang telah menjadi sasaran dalam peristiwa mengerikan ini," kata Knudsen kepada kantor berita BNB seperti dilansir Arabian Business.
Redaktur pelaksana surat kabar terkemuka di Italia, Corriere della Sera juga mengatakan dalam sebuah editorial video pada Rabu (7/1) lalu menyebutkan mereka juga akan menerbitkan kembali kartun yang pernah dirilis Charlie Hebdo.