REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah gagal meraih gelar juara Trofeo Persija musim lalu, kini Persija Jakarta berambisi merebut piala Trofeo dari tangan Arema Cronus. Meski hanya sebatas turnamen pramusim menjadi juara turnamen segi tiga itu dianggapnya sebagai modal yang bagus untuk menyambut Indonesia Super League (ISL).
Dengan skuat yang lebih mentereng Macan Kemayoran telah siap untuk bertarung melawan dua tim besar LSI, Sriwijaya FC dan Arema Cronus. Musim ini Laskar Wong Kito juga memiliki skuat yang mentereng. Selain trio penyerang maut, Ferdinand Sinaga, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai juga memilki pelatih yang musim lalu menukangi Persija, Benny Dollo.
Arema Cronus merupakan juara bertahan musim lalu. Apalagi skuat yang dimiliki Singo Edan, tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sehingga bisa dikatakan, di antara tiga peserta Trofeo Persija, Arema-lah tim yang paling siap. Lantaran dengan adanya perubahan besar, kekompakan pemain Arema masih terjaga.
Meski demikian, Persija tidak gentar sedikitpun menghadapi Sriwijaya dan Arema. Presiden Persija, Ferry Paulus pun menargetkan kepada timnya untuk berjuang merebut kembali Piala Trofeo Persija, yang musim lalu kalah dari Arema Cronus. Dengan skuat yang beda dan lebih berkualitas dari musim lalu, Ferry tak ingin kehilangan Piala Trofeo.
"Saya perediksi Turnamen Trofeo Persija musim ini akan ramai dan layak ditunggu. Sebab pesertanya kali merupakan kandidat kuat juara ISL musim ini. Tapi pastinya Persija ingin membawa kembali trofi itu ke Jakarta tahun ini," ujar Ferry seperti dikutip dari laman Persija, Kamis (8/1).
Berbeda dengan Persija, sohib karib Macan Kemayoran, Arema tidak terlalu berambisi mempertahan gelar juara Trofeo musim lalu. Tapi sang pelatih Suharno menegaskan timnya akan serius bertarung di turnamen yang bakal digelar pada, Ahad (11/1) mendatang. Apalagi kekuatan lawan yang dihadapinya sangat merata.
“Calon lawannya juga berat. Saya anggap turnamen Trofeo Persija, sebagai ajang pemanasan yang berkualitas. Kita ingin melihat sisi kelemahan tim sebagai bahan evaluasi. Maka dari itu di turnamen pramusim ini target kita bukan mencari kemenangan, tapi sebagai laga uji coba untuk menilai tim," jelas Suharno.