Ahad 11 Jan 2015 09:36 WIB

Obama tak Hadiri Demonstrasi Massal Prancis, Ada Apa?

Seorang pria mengangkat pena sebagai bentuk simpati terhadap penembakan di media Charlie Hebdo dengan latar Menara Eiffel yang semalam dipadamkan selama beberap menit sebagai bentuk duka atas tragedi penembakan.
Foto: Reuters
Seorang pria mengangkat pena sebagai bentuk simpati terhadap penembakan di media Charlie Hebdo dengan latar Menara Eiffel yang semalam dipadamkan selama beberap menit sebagai bentuk duka atas tragedi penembakan.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pada Ahad (11/1) Presiden Amerika Barack Obama dijadwalkan akan berkumpul di Paris untuk menghadiri reli kesatuan masyarakat setelah serangan teroris di Perancis.

Presiden Perancis Francois Hollande akan bergabung bersama 30 pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, dalam apa yang disebut "salah satu acara publik paling signifikan dalam sejarah usai perang Perancis."

Sementara itu, kantor pers Gedung Putih menegaskan bahwa Presiden Obama tidak akan pergi ke Perancis, saat dimintai keterangan, seperti dilansir Forbes.

Dengan tidak menghadiri reli kesatuan di Paris tersebut, Presiden Obama telah melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan, untuk menunjukkan bahwa Amerika berkomitmen untuk melawan terorisme seperti setiap orang di dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Obama mengatakan, "Dan saya pikir penting bagi kami untuk memahami, Perancis adalah sekutu tertua kami. Saya ingin orang-orang Perancis mengetahui bahwa Amerika Serikat berdiri bersamamu hari ini, besok," Namun ia tidak akan berdiri bersama Perancis pada Ahad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement