Rabu 14 Jan 2015 10:45 WIB

Arema Berharap Bisa Raup Penjualan Tiket Sampai Rp15 M

Red: M Akbar
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
Foto: Ist
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, menargetkan hasil penjualan tiket pada musim kompetisi 2015 sebesar Rp15 miliar, dengan asumsi jumlah pertandingan pada musim ini lebih banyak ketimbang musim sebelumnya.

CEO Arema, Iwan Budianto, Rabu, mengatakan target yang dipatok manajemen cukup tinggi itu setelah melihat agenda pertandingan kandang Singo Edan pada musim kompetisi 2015 cukup banyak karena Arema melakoni dua kompetisi sekaligus, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia.

"Musim lalu, Arema hanya berkompetisi di LSI dan itupun ada dua grup, sehingga jatah laga kandang berkurang. Tahun ini, Arema juga melakoni kompetisi Piala Indonesia dan otomatis pertandingan kandang Arema juga bertambah atau lebih banyak dari tahun lalu," ujarnya.

Ia mengemukakan pada musim kompetisi 2015, Arema bakal menjalani pertandingan kandang (home) sebanyak 19 kali di ajang LSI dan enam kali pada laga Piala Indonesia serta beberapa kali laga uji coba. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika target pendapatan dari tiket dipatok Rp15 miliar.

Menurut dia, target pemasukan pada setiap pertandingan rata-rata dipatok sebesar Rp500 juta. Dan, pendapatan itu dirata-rata dari hasil laga dengan penonton paling sepi dan paling ramai.

"Manajemen memang tidak hanya mengandalkan pemasukan untuk menutup biaya operasional tim dari hasil penjualan tiket saja, banyak komponen yang bisa menjadi pendapatan, seperti kerja sama dengan pihak ketiga, sponsor utama serta penjualan merchandise Arema," katanya.

Pada musim kompetisi 2015, dana yang dianggarkan untuk kebutuhan tim Arema mencapai Rp66 miliar, sehingga dianggap terlalu besar oleh PT Liga Indonesia. Karena Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang cukup besar itu, membuat Arema menjadi klub peserta LSI yang lolos verifikasi, namun butuh pendalaman.

Hanya saja, RAB sebesar Rp66 miliar itu sebenarnya bukan hanya untuk tim senior saja, tetapi juga dipergunakan untuk seluruh kebutuhan tim yang berada di bawah naungan Arema, seperti Arema U-21 serta Akademi Arema serta tim sporting lainnya.

Sebelum mengarungi kompetisi LSI 2015, Arema juga menggelar uji coba dengan salah satu tim dari Malaysia, yakni UiTM FC di Stadion Kanjuruhan, bahkan dalam waktu dekat ini juga bakal menjadi tuan rumah peratandingan pramusim lainnya, yakni SCM Cup.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement