Sabtu 17 Jan 2015 15:25 WIB

Sultan Khairul Saleh: Perlu Hijrah Moral untuk Tuntaskan Masalah Bangsa

Red: Heri Ruslan
Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dilantik sebagai Ketua ICMI Orwil Kalimantan Selatan oleh Ketua Presidium ICMI Pusat, Sugiharto, di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (17/1).
Foto: dok icmi
Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dilantik sebagai Ketua ICMI Orwil Kalimantan Selatan oleh Ketua Presidium ICMI Pusat, Sugiharto, di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANJARBARU -- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Kalimantan Selatan, Sultan H Khairul Saleh mengatakan, banyak persoalan bangsa dan negara yang harus segera dibenahi. Menurut dia, yang paling fundamental adalah soal penataan sistem umat.

"Penataan sistem merupakan hulu dari pintu masuk untuk menjadikan Indonesia dan umat Islam agar menjadi lebih baik," ujar Sultan H Khairul Saleh di sela-sela pelantikan ICMI Orwil Kalsel di Novotel Hotel, Banjarbaru, Sabtu (17/1). Sultan Khairul Saleh yang juga Bupati Banjar dilantik sebagai Ketua ICMI Orwil Kalsel oleh Ketua Presidium ICMI Pusat, Sugiharto.

Pelantikan Sultan Banjar sebagai Ketua ICMI Orwil Kalsel juga dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, serta sejumlah tokoh nasional, Prof Dawam Raharjo, Marwah Daud Ibrahim serta Rektor Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Prof Soetarto Hadi, dan Rektor IAIN Banjarmasin Prof HA Fauzi Aseri dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya.

Sultan Khairul Saleh menegaskan, realitas politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Indonesia masih memprihatinkan. Sehingga, kata dia, perlu diambil langkah strategis yang seirama, mulai dari pusat hingga daerah untuk memaknai fakta dan solusi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia tersebut.